Disney Cinderella Glitter

18 Okt 2014

RANGKUMAN KELOMPOK 3 JURNAL PENYESUAIAN

Dasar Jurnal Penyesuaian
         Jurnal penyesuaian


5.  Jurnal penyesuaian beban dibayar dimuka
          Pembayaran kas dicatat sebagai aset karena jasa atau manfaat yang akan diterima di masa yang akan datang. Biasanya terjadi dalam hal : Sewa, asuransi, dan aset tetap. Pembayaran dimuka menjadi kadaluwarsa sejalan dengan berlalunya waktu (misalnya, sewa&asuransi) atau melalui penggunaan dan konsumsi (misalnya, perlengkapan).
          Tujuan dibuatnya Jurnal Penyesuaian:
1. mencatat beban yang terjadi pada periode akuntansi berjalan.
2. menunjukkan saldo biaya-biaya yang belum kadaluarwsa di sisi aset.

Contoh jurnal : 1 April perusahaan membayar asuransi Rp. 300.000,-
a)      Pendapatan Neraca/Activa

Tgl
Deskripsi
Debit
Kredit
1/4/2012
Asuransi dibayar dimuka
Rp. 300.000,-
-
Kas
-
Rp. 300.000,-

b)      Jurnal Penyesuaian
Tgl
Deskripsi
Debit
Kredit
31/4/2012
Beban asuransi
Rp. 225.000,-
-
Asuransi dibayar dimuka
-
Rp. 225.000,-

Contoh : 1 Juli 2010 perusahaan menerima sewa untuk 2 tahun Rp. 2.000.000,-
a)      Pendekatan Neraca
Tgl
Deskripsi
Debit
Kredit
1/7/2010
Kas
Rp. 2.000.000,-
-
Sewa diterima dimuka
-
Rp. 2.000.000,-

b)      Jurnal Penyesuaian
Tgl
Deskripsi
Debit
Kredit
31/12/2010
Sewa diterima dimuka
Rp. 500.000,-
-
Pendapatan sewa
-
Rp. 500.000,-

            Contoh : Perusahaan belum menerima pendapatan dari hasil penjualan monitor sebesar                    Rp. 800.000,-  pada tanggal 23 Januari 2012 karena pembelinya lupa.
Tgl
Nama Akun
Ref
Debit
Kredit
23/1/2014
Piutang pendapatan

Rp. 800.000,-
-
Pendapatan

-
Rp. 800.000,-

Debet
Kredit
H

B
U
M
P
            H = Harta         M = Modal                                          
            B = Beban        P = Pendapatan
            U = Utang       
           


            8. Beban Ukuran
                        Contoh : Perusahaan membayar gaji sebesar Rp. 500.000,-
Tgl
Deskripsi
Debit
Kredit
29/1/2012
Beban gaji
Rp. 500.000,-
-
Utang gaji
-
Rp. 500.000,-

9. Neraca Saldo : daftar seluruh akun dengan mencatat di debet dan kredit untuk melihat apakah saldonya seimbang.
Fungsi neraca saldo adalah untuk menguji ketepatan pencatatan transaksi ke dalam jurnal dan buku besar. tujuan neraca saldo adalah untuk menguji kesamaan saldo debit dan kredit di buku besar.

15 Okt 2014

RANGKUMAN KELOMPOK 2 PROSES PENCATATAN AKUNTANSI



PROSES PENCATATAN AKUNTANSI
A.  Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah metode yang digunakan untuk menyelenggarakan pencatatan-pencatatan mengenai transaksi keuangan sehingga menghasilkan informasi yang relavan untuk pengambilan suatu keputusan.
Transaksi adalah suatu kejadian atas situasi yg mempengaruhi posisi keuangan perusahaan.
B.  Proses pencatatan akuntansi
Transaksi keuangan
1.     Macam-macam bukti transaksi :
a.    Transaksi Internal
Memo antar bagian : digunakan sebagai pencatatan
Memorial post : bukti yang menunjukkan adanya keputusan, misalnya dari bagian penanggung jawab perlengkapan mengenai perlengkapan perusahaan.
b.    Transaksi Eksternal
Faktur : perhitungan penjualan barang yang dilakukan secara kredit, dibuat oleh pihak penjual disampaikan kepada pihak pembeli.
Kuitansi : bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu.
Nota kredit : pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu perusahaan kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah di debet dengan jumlah tertentu.
Nota debit: pemberitahuan atau perhitungan yang dikirim suatu perusahaan kepada pelanggannya, bahwa akunnya telah dikredit dengan jumlah tertentu
Nota cek : surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu surat tersebut diserahkan kepada bank, ditandatangani oleh pihak yang menjadi nasabah suatu bank dan memiliki simpanan pada bank tersebut dalam bentuk giro.
Bilyet giro : surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yg bersangkutan untuk memindah bukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut pada bilyet giro pada bank yg sama atau bank yg lain.

2.    Analisis bukti transaksi
Bukti transaksi adalah bukti adanya peristiwa yang berhubungan dengan keuangan. Fungsinya sebagai dasar pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis bila terjadi peristiwa hokum di masa yang akan datang dan sebagai dasar pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan. Bukti adanya peristiwa yg berhubungan dengan keuangan adalah : harta (asset), utang, modal, pendapatan, biaya.

C.  Jurnal
Jurnal adalah catatan akuntansi permanen yang pertama yg digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang didebet maupun yang di kredit.
Fungsi jurnal :
1.     Fungsi pencatatan : jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua transaksi dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yg ketinggalan.
2.    Fungsi historis : jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi keuangan secara berurutan.
3.    Fungsi analisis : jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yg harus didebet ataupun dikredit.
4.    Fungsi instruktif : jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik didebet maupun dikredit sesuai hasil analisis jurnal.
5.    Fungsi informative : jurnal memberikan keterangan kegiatan perusahaan secara jelas
Jurnal terbagi 2 yaitu :
1.  Jurnal umum
yaitu jurnal yang mencatat seluruh transaksi dalam satu kesatuan.
2.  Jurnal khusus
Yaitu jurnal yang dipergunakan untuk mencatat transaksi spesifik sesuai kebutuhan perusahaan.
Jenis jurnal khusus: penjualan, penerimaan kas, pengeluaran kas.
D.  Buku besar
Bentuk buku besar :
a.    Bentuk scontro : bentuk buku besar 2 kolom
b.    Bentuk staffel : bentuk buku besar 4 kolom
E.  Cara melakukan posting dari jurnal ke buku besar
1.     Pindahkan tanggal kejadian dalam jurnal ke lajur tanggal pada buku besar yang bersangkutan.
2.    Pindahkan jumlah debet atau jumlah kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau kredit pada buku besar yang bersangkutan.
3.    Catat nomor kode akun ke dalam lajur referensi sebagai tanda jumlah jurnal telah dipindahkan ke buku besar.
4.    Catat nomor halaman jurnal ke dalam lajur referensi buku besar setiap pemindahbukuan terjadi.
5.    Proses singkat dalam lajur “keterangan” di jurnal, dapat dipindahkan ke lajur yang sama di buku besar.
F.  Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar saldo-saldo perkiraan yang ada dalam buku besar perusahaan pada saat tertentu. Tujuan neraca saldo adalah untuk menguji kesamaan saldo debet dan kredit di buku besar dan untuk mencatat transaksi-transaksi pada akhir periode atau tahun.
G.  Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam akun sehingga saldo mencerminkan jumlah yang sebenarnya.
H.  Neraca Lajur
Neraca lajur adalah kertas kerja berkolom kolom untuk memudahkan dalam membuat penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan.
I.  Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup rekening-rekening nominal sementara.

PERTANYAAN :
Bukti Internal : bukti pencatatan kejadian di dalam perusahaan itu sendiri
Bukti Eksternal : bukti/transaksi yang berhubungan dengan pihak diluar perusahaan.
Bagaimana jika terjadi kesalahan dalam identifikasi jurnal?
Jika terjadi kesalahan kita bisa memakai jurnal pembalik/jurnal koreksi.