Disney Cinderella Glitter

19 Jan 2018

Tugas Softskill ke 4

NAMA       : KHORIFIA ANGGRAINA
NPM           : 15214882
KELAS       : 4EA34

1.    Berikut ini adalah karakteristik komunikasi yang efektif, kecuali….
a.       Praktis                                           c. Singkat*
b.      Factual                                          d. Padat
2.      Bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan tanpa kata terucap, merupakan komunikasi…
a.       Verbal                                           c. Fisik
b.      Non Verbal*                                 d. Harmoni
3.      Seorang presenter membawakan acara music di TV, merupakan contoh komunikasi…
a.       Verbal*                                         c. Fisik
b.      Non Verbal                                   d. Harmoni
4.      Manusia dengan institusi, Institusi dengan institusi yang berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa untuk memperoleh profit. Merupakan pengertian dari….
a.       Komunikasi verbal
b.      Komunikasi nonverbal
c.       Komunikasi bisnis*
d.      Komunikasi fisik
5.      Berikut ini yang bukan merupakan tujuan utama komunikasi bisnis, adalah….
a.       Memberi informasi
b.      Memberi persuasi
c.       Melakukan kolaborasi dg pelanggan
d.      Melakukan komunikasi*
6.      Dibawah ini yang merupakan fungsi komunikasi adalah….
a.       Informative, collaborative, integrative
b.      Informative, integrative, persuasive
c.       Persuasive, integrative, collaborative
d.      Collaborative, informative, integrative
7.      Fungsi yang menjadikan organisasi dapat beroperasi secara utuh dan terpadu adalah fungsi dari….
a.       Informative                                   c. Persuasive
b.      Collaborative                                 d. Integrative*
8.      Fungsi yang diperlukan oleh manajer maupun karyawan guna menyelesaikan tugas – tugas secara efisien adalah fungsi dari…
a.       Informative*                                 c. Persuasive
b.      Collaborative                                 d. Integrative
9.      Tujuan dari komunikasi nonverbal, ialah…..
a.       Mengekspersikan emosi*
b.      Memberikan informasi
c.       Memberikan persuasi
d.      Mendapatkan tujuan
10.  Penggunaan symbol untuk mencapai kesamaan makna atau berbagi informasi tentang satu objek atau kejadian adalah bentuk komunikasi dari perspectif….
a.       Kognitif*                                      c. tingkah laku
b.      Perilaku                                         d. Persuasif
11.  Perilaku antarpribadi yang digunakan dalam situasi tertu, disebut…..
a.       Memahami komunikasi
b.      Gaya komunikasi*
c.       Fungsi komunikasi
d.      Proses komunikasi
12.  Komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam hidup manusia. Merupakan pengertian yang dikemukakan oleh…..
a.       Katz                                              c. Steven Covey*
b.      Phillip Kotler                                 d. Rosenbalt
13.  Dibawah ini yang bukan merupakan hambatan proses komunikasi adalah…..
a.       Hambatan teknis
b.      Hambatan semantic
c.       Hambatan bisnis*
d.      Hambatan manusiawi
14.  Sebuah sarana yang menggunakan teknologi infomasi dan komunikasi untuk melakukan penawaran dalam sebuah segmen pasar disebut…..
a.       E- commerce                                 c. EDI
b.      EMs*                                             d. IDEA
15.  Komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan sengan tujuan organisasi, ini merupakan bagian dari…..
a.       Fungsi komunikasi bisnis
b.      Karakteristik komunikasi
c.       Tujuan komunikasi

d.      Unsur pokok bisnis*

26 Nov 2017

CONTOH PROPOSAL USAHA BISNIS

KELOMPOK 4
PROPOSAL BISNIS











                                                   NAMA   : ASTY DIAZ DEWINTA
                                                              DINDA PUTRI H
                                                              CHRISTIN VERONIKA
                                                              HESTI NURJANAH
                                                              KHORIFIA ANGGRAINA
                                            KELAS   :  4EA34







Latar Belakang
Pada masa sekarang ini banyak sekali anak muda yang ingin mempunyai fashion yang keren dan up to date , maka dari itu kami ingin membuka usaha pakaian terkini. Usaha pakaian remaja merupakan bisnis yang memiliki prospek cerah. Hal ini didasarkan pada semakin berkembangnya dan tingginya kebutuhan masyarakat terutama remaja terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan fashion, terutama kaum wanita sangat perfect dalam memilih busana. maka kami berinisiatif untuk membuka suatu usaha pakaian online shop  yang up to date dan mengerti akan kebutuhan masyarakat.
Profil Usaha Bisnis
Nama Usaha                : Nero Fashion Shop
Instagram                     : @Neroclothing
Line/WA                     : @nerocollection / 085717005188
Tanggal Berdiri            : 5 Oktober 2016
Jenis Usaha                 : Pakaian
Jumlah Karyawan        : 5 Orang
Produk                       : Baju, celana, blouse, kemeja, outer,dll
Email                           : nerofashionshop@gmail.com


Struktur Organisasi :
Pemilik            : Dinda Putri Hartanti
Keuangan        : Khorifia Anggraina
Pemasaran       : Christin Veronika
Produksi          : Asty Diaz Dewinta
Distribusi         : Hesti Nurjanah


Tujuan
Tujuan kami membuat proposal  adalah agar pelaku usaha memperoleh gambaran secara detail tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam pengembangan usaha,agar pelaku usaha dapat membandingkan antara cita-cita, harapan, dengan realita yang terjadi dengan usaha sedang dijalankan, dan agar pelaku usaha dapat mengembangkan strategi dan menguji dtrategi yag diharapkan dari sudut pandang orang lain.
Produk
Produk yang kami jual adalah pakaian-pakaian remaja dengan mengikuti trend yang ada  tetapi tidak terpaku pada mode barat. Beberapa contoh pakaian yang akan kami tawarkan adalah blazer, blouse, cardigan, sweater, dan masih banyak lagi. Pakaian yang akan kami tawarkan memiliki kualitas yang sangat baik dan dengan style yang menarik.
Target Konsumen
Target konsumen kami adalah :
·         Pembeli individu
·         Pelajar sekolah
·         Remaja
Strategi Harga Pasar
Harga yang ditawarkan bervariasi  & relatif murah dengan harapan dapat dijangkau oleh semua kalangan, terutama kalangan pelajar. Harga yang ditawarkan sangat kompetitif & bersaing dengan tempat-tempat lain.Kami menggunakan strategi harga penertasi, strategi harga multiple-unit price, dan dan strategi harga lining pricing untuk memberikan cangkupan harga yang berbeda pada lini produk yang berbeda.
Konsep Promosi
Target dari pendirian butik ini adalah remaja yang mungkin tertarik  kemudian memesan atau membeli produk kami, kami melakukan pembelian dan pemesanan melalui online. Promosi dilakukan dengan cara:
·         Penyebaran brosur ditempat umum.
·         Personal selling, memberi contoh baju produksi kami kepada calon pelanggan.
Dan strategi-strategi lain, yaitu :
·         Melakukan promosi lewat internet.
·         Menggunakan online marketing.
·         Memasang papan iklan di lokasi strategis lainnya.
·         Menggunakan strategi word of mouth.
·         Menambahkan logo atau slogan khusus pada produk
·         Menerapkan promosi silang (Cross-promote)
·         Tidak menggunakan strategi promosi yang sudah sering digunakan untuk produk lainnya.

Strategi Penjualan
Strategi penjualan kami adalah dengan cara :
Ø  Kualitas produk atau layanan jasa yang diberikan
Ø  Pelayanan yang baik pada saat proses penjualan
Ø  Promosi dan promosi
Laporan Keuangan
Biaya produksi per tahun terdiri dari:
1.     Modal Awal produksi:
Kulakan baju grosir
Rp. 50.000.000,-
Biaya Soft Opening dan Promosi awal
Rp.   2.000.000,-
Jumlah Modal Produksi         
Rp. 52.000.000,-

2.     Biaya lain-lain
Asuransi
Rp. 200.000,-
Transportasi
Rp. 500.000,-
Peralatan
Rp. 300.000,-
Wifi
Rp. 300.000,-
Jumlah
Rp. 1.300.000,-


Total seluruh biaya produksi (1 + 2)
Jumlah modal produksi
Rp. 52.000.000,-
Jumlah biaya lain-lain
Rp. 1.300.000,-
                               Total                            =
Rp.53.300.000,-

Proyeksi Aliran Kas
Untuk onlineshop kami proyeksi keuntungan kotor adalah 3% dari penghasilan. Rata-rata untuk onlineshop kami ini, akan mampu menjual sekitar 80 juta lebih juta perbulan, sehingga jika diambil keuntungan bersih pertahun adalah sekitar 15– 20 juta perbulan.
Sehingga, pada bulan ke 3 , kami sudah bisa balik modal. Dan bulan ke 4 dan seterusnya, kami tinggal mengumpulkan untung dan kemungkinan besar kami gunakan untuk pengiriman ke luar negeri.
Perencanaan Laba Rugi
·         Biaya tetap
peralatan
Rp. 200.000,-
                            Jumlah                          =
Rp. 200.000,-

·         Biaya variable/ produksi
Kulakan baju grosir
Rp. 50.000.000,-
                            Jumlah                          =
Rp. 50.000.000,-

·         Biaya-biaya lain
Asuransi
Rp. 200.000,-
Transportasi
Rp. 500.000,-
                  Total Modal Produksi            
Rp. 700.000,-
TOTAL MODAL (PENGELUARAN)                           (Rp. 50.900.000,-)
·         Pendapatan
Penjualan aneka pakaian dan aksesoris 
Rp. 80.000.000,-
               TOTAL PENDAPATAN            =
Rp. 80.000.000,-

·         PROYEKSI LABA/RUGI (KEUNTUNGAN)
Total Pendapatan
Rp. 80.000.000,-
Total modal / Pengeluaran
(Rp. 50.900.000),-  +
 TOTAL KEUNTUNGAN BERSIH        =
Rp. 29.100.000,-

Waktu Operasional
Waktu untuk melakukan pelayanan online shop ini dibuka dari pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 21.00.
Penutup
Demikian proposal ini saya susun, saya menyimpulkan bahwa berdirinya lapangan usaha ini karena kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar yang sangat mendukung perkembangan usaha ini. Saya menyadari bahwa tiada yang sempurna di dunia ini kecuali yang Maha Kuasa.Dalam pembuatan proposal ini tentunya masih banyak kekurangan,untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal yang selanjutnya.
Akhir dari penulisan proposal ini saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta berpartisipasi dalam penyusunan proposal dan pendirian “Nero Fashion Shop”. Dan terima kasih juga atas terkabulnya proposal ini,serta saya berharap agar pelaksanaan peluang usaha yang saya dirikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan saya.


30 Okt 2017

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS (Tugas Softskill)

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS
KEUNTUNGAN MENGUASAI TEKNOLOGI INFORMASI
Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan) dan negatif(kerugian) dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan.
Keuntungan :
·                     Dalam Bidang Sosial
Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain.
·                     Dalam Bidang Pendidikan
1.Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3.Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasisteleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
·                     Dalam Bidang Ekonomi
1.Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
2.Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3.Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
·                     Dalam Bidang Pemerintahan
1.Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2.e-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
3.Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis 
·                     Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis.
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.
Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
Peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan keunggulan Kompetitif 
Perusahaan di masa era informasi adalah masa transformasi yang revolusioner, Kinerja perusahaan tidak hanya dinilai dari sisi financial dan aktiva tetapi membahas segala aspek yang harus menyediakan cost leadership, diffrention, dan focus. Era informasi perusahaan lebih responsif untuk menjawab tantangan pasar, persiapan untuk menghadapi tantangan perusahaan saat ini banyak mulai memutuskan untuk outsourcing untuk memperbaiki kinerja perusahaan terkait dengan proses bisnis yang bukan merupakan core competence atau core business-nya. Diharapkan dengan menyerahkan pengelolaan proses tersebut ke tangan perusahaan lain sebagai mitra bisnis yang memiliki core business di bidang tersebut, terciptalah sebuah proses dengan kinerja optimal
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi 
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ( ICT ).
Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan.
Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis. 
Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya.
Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis 
·                     Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
·                     Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet.
Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1.     Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2.     Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Situs web perusahaan misalnya, menyediakan berbagai informasi. Banyak perusahaan dewasa ini menggunakan situs web unutk mengiklankan produk, menerima pesanan produk, meminta umpan balik pelanggan dan menerima karyawan. Mereka juga menggunakan internet untUk berkomunikasi dengan kelompok terpilih (pilihan).Salah satu penggunaan internet sebagai media komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan email, karena email adalah sarana internet yang bisa menyajikan tulisan.
E-Commerce/Pandangan dalam Komunikasi Bisnis 
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.

Bisnis dan Komunikasi 
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan.
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS 
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para anggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan),maupun komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.
Dalam kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim kerja semakin populer. Banyak perusahaan dari berbagai industri menerapkan konsep tim kerja dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaian tim kerja diyakini banyak pimpinan perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan penyelesaian aktifitas secara individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan memungkinkan menghasilkan output yang lebih besar dibandingkan output total yang dikerjakan oleh masing-masing individu. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting.
PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS
Membuat keputusan (decision making)
Membuat keputusan (decision making) adalah suatu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Jadi, membuat keputusan adalah suatu proses memilih antara berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan. Semakin berpengalaman dalam pengambilan keputusan, semakin besar pula kepercayaan diri yang akan semakin berorientasi pula pada suatu tindakan. Jika seorang wirausaha mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang masuk akal, mungkin ia mampu mengambil suatu keputusan yang menguntungkan sehingga sewaktu-waktu muncul peluang-peluang bisnis.
Di sini seorang Wirausaha harus cepat mengambil suatu keputusan agar dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya. Wirausaha yang ingin maju dalam bisnisnya, harus dapat memutar akal dengan mengandalkan intuisi, ide-ide yang penuh kreatif dan inovatif. Mereka juga harus memandang persoalan dalam konteks yang lebih luas, sambil mengingat bahwa keputusan-keputusan utama akan mempunyai akibat-akibat jangka panjang atas operasi bisnisnya. Seorang wirausaha diharapkan lebih aktif dalam dan lebih kreatif, karena ia harus membuat keputusan (decision making) tanpa bantuan data-data kuantitatif (data berbentuk angka-angka) atau dukungan staf yang berpengalaman.
Keberhasilan seorang Wirausaha di dalam bisnis, tergantung pada kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan keuntungan bisnisnya pada masa yang akan datang. Kemampuan membuat keputusan dapat diperoleh dari pengalamannya selama bertahun-tahun. Akan tetapi, dalam prakteknya pasti ada saja kesalahan-kesalahan, yang harus cepat disadari dan diambil tindakan pembetulannya.
Dalam perusahaan besar, biasanya pembuatan dan pengambilan keputusan itu didasarkan atas dasar data-data dan dokumentasi perusahaan yang terdapat dalam survei, laporan usaha, dan sebagainya. Informasi ini biasanya telah dihimpun dengan cara yang sudah ditentukan, sesuai dengan teknik-teknik pemecahan masalah.
Adapun pedoman untuk membuat keputusan, kuncinya adalah sebagai berikut:
1.     Terlebih dahulu, tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal.
2.     Identifikasi, bidang manakah dari persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta. Di bidang yang dikenal inilah, seorang Wirausaha harus menggunakan logika, penalaran, dan institusinya untuk membuat keputusan.
3.     Keberanian dan antusiasme sangat diperlukan dalam menerapkan sebuah keputusan
4.     Bersedia untuk mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah keputusan.
5.     Ambillah risiko yang sedang-sedang saja jika terdapat ketidakpastian yang besar
6.     Dalam keadaan tertentu, mungkin lebih baik untuk meneruskan sesuatu yang telah berhasil pada masa lampau.
7.     Jauhilah keputusan-keputusan yang akan mengubah secara drastis susunan organisasi yang sekarang.
8.     Keputusan perlu diuji cobakan dahulu.
Seorang Wirausaha harus memulai menerapkan keputusan, semua keragu-raguan dan ketidakpastian haruslah dibuang jauh-jauh. Jika anda dihadapkan pada alternatif harus memilih, maka buatlah pertimbangan-pertimbangan yang matang. Kumpulkan berbagai informasi dan boleh meminta pendapat orang lain. Setelah itu, ambil keputusan dan jangan ragu-ragu. Dengan berbagai alternatif yang ada dalam pikiran, para Wirausaha akan dapat mengambil keputusan yang terbaik. Banyak factor yang dapat mempengaruhi pembuatan keputusan (decision making), diantaranya motivasi, persepsi, dan proses belajar.
Dalam proses pembuatan keputusan, kenyatannya ada Wirausaha yang mampu mengambil keputusan berdasarkan pengalaman, dan ada pula Wirausaha yang berperilaku membuat keputusan secara otomatis. Jika keputusan diambil berdasarkan pada pengalaman masa lalu, hendaknnya tergantung juga pada tempat, waktu, pendidikan Wirausaha, dan sebagainya.
·    Seorang Wirausaha yang kreatif adalah yang pandai mengambil keputusan- keputusan yang tepat dalam bisnisnya.
·  Seorang Wirausaha suksesnya tergantung pada kemampuan mengambil keputusan yang meningkatkan kemampuan meningkatkan laba bisnis pada masa mendatang.
·  Seorang wirausaha yang ingin maju sangat tergantung pada ekspentasi masa depan dan keberlanjutan bisnisnya.
Faktor dan pertimbangan membuat keputusan
Dalam mengelola bisnisnya, para worausaha harus membuat keputusan akhir dengan memperhatikan faktor-faktor dan pertimbangan berikut:
·                     Ukuran dan kompleksitas bisnis.
·                     Harapan mengenai pertumbuhan dan perkembangan bisnis.
·                     Fasilitas jasa yang tersedia di daerah untuk berbagai instalasi sistem.
·            Kualitas dan kuantitas dari staf yang tersedia untuk perbagai jenis system dan fasilitas latihan yang tersedia.
·                     Jumlah transaksi yang harus diproses.

·                     Faktor-faktor keuangan

Nama : Khorifia Anggraina
 Kelas :  4EA34                 
NPM : 15214882